Perpisahan, Awal dari Jalan Baru
Aku ucapkan terimakasih karena telah mengukir sebuah cerita dimana terdapat hal hal yang dapat kupelajari.
Aku ucapkan selamat, atas kebahagiaanmu sekarang, dan dia yang telah menjadi pendampingmu saat ini.
3kata bermakna yang sempat aku ucapkan dengan yakin, kasih sayang yang sempat aku beri, harus berhenti karna aku sadar, menyayangimu bukanlah jalanku, dimana membawa kita ke dalam perpisahan yang berujung kenangan.
Walau sempat meragu, tapi sekarang aku sangat yakin, perpisahan adalah yang terbaik untuk hatiku, maupun kamu.
Perpisahan mengajari kita banyak hal, perpisahan juga membuka jalan yang baru, dimana jalan tersebut mempunyai arti 1000x yang lebih baik lagi.
Walau sempat takut tuk melangkah lagi. Tapi kehadiran pria yang ada dihadapanku sekarang, telah berhasil membuatku tuk berani melangkah kembali. Ia datang tanpa permisi, menemaniku melangkah dijalan baru ini. Sepanjang perjalanan, Ia selalu berbagi kebahagiaannya, menggendongku ketika ku lelah menapak, dan meyakinkanku bahwa terdapat istana megah di garis finish nanti. Entah bentuk rasa syukur apa yang sangat ingin ku sampaikan karna telah ditemukan diriku dengannya. Aku yang baru, telah menemukan pangeran sesungguhnya.
Aku menyayanginya, dengan sangat.
Aku ucapkan selamat, atas kebahagiaanmu sekarang, dan dia yang telah menjadi pendampingmu saat ini.
3kata bermakna yang sempat aku ucapkan dengan yakin, kasih sayang yang sempat aku beri, harus berhenti karna aku sadar, menyayangimu bukanlah jalanku, dimana membawa kita ke dalam perpisahan yang berujung kenangan.
Walau sempat meragu, tapi sekarang aku sangat yakin, perpisahan adalah yang terbaik untuk hatiku, maupun kamu.
Perpisahan mengajari kita banyak hal, perpisahan juga membuka jalan yang baru, dimana jalan tersebut mempunyai arti 1000x yang lebih baik lagi.
Walau sempat takut tuk melangkah lagi. Tapi kehadiran pria yang ada dihadapanku sekarang, telah berhasil membuatku tuk berani melangkah kembali. Ia datang tanpa permisi, menemaniku melangkah dijalan baru ini. Sepanjang perjalanan, Ia selalu berbagi kebahagiaannya, menggendongku ketika ku lelah menapak, dan meyakinkanku bahwa terdapat istana megah di garis finish nanti. Entah bentuk rasa syukur apa yang sangat ingin ku sampaikan karna telah ditemukan diriku dengannya. Aku yang baru, telah menemukan pangeran sesungguhnya.
Aku menyayanginya, dengan sangat.
Komentar
Posting Komentar